Matik kecil dan Big Bike

Just it. Yap saya mengalami pergeseran selera motoran. Sekarang untuk daily use lebih senang matik kecil 100cc an cukuplah, karena memenuhi kebutuhan praktis, irit dan gampang perawatannya. Udah malas nyobain atau mikiran matik body gede seperti Nmax maupun PCX, juga males yang body nanggung macam Vario, GT. Pingin yang kecil macam beat, mio, nex. Dan pilihan jatuh ke Beat


lanjut membaca..

Next.. harusnya 2020 AHM implementasikan eSP+ di kelas 150cc

Setelang ngomongin All New Beat, jujur saja mesin 150cc matik Honda masih kurang ngenjengat jika dibandingkan 155cc VVA Yamaha. Masalah yang banyak ditemui user Yamaha 155cc saat beralih ke Honda 150cc rata-rata menemukan gredek-gredek saat akselerasi awal, tentu hal ini sangat mengganggu walau ada solusi, namun di motor Yamaha mereka hal ini tidak terjadi.


lanjut membaca…

Pabrikan motor, Vokus lah bangun motor kecil yang ciamik….!!!

Hai jangan bingung dengan Vokus yahhhh, itu sengaja di typokan biar menjadi perhatian he he, maknanya, Vokus adalah Victory can get if you focus to reach that wkwkwkkkwwk. Nah balik ke maksud judul dari tulisan ini adalah tantangan pasar motor kecil yang mendominasi pasar sangat ketat sehingga diperlukan pemikiran kreatif yang dapat membuat konsumen untuk ngehh terhadap produk suatu pabrikan yang bukan penguasa pasar.


lanjut membaca…