Opini : K18 dibiarkan melenggang sendiri

NJKB CB150R sudah terlihat, K18 pun sudah terlihat, dan kompetitor dengan Vixion Lightning pun juga sudah terang benderang NJKB nya, lantas peta persaingan pun sudah dapat diduga.

Yang menarik adalah K18 ini muncul tanpa ada counter oleh YIMM selaku penguasa segmen motor sport, kenapa justru jadi menarik ? Coba kita analisa bocoran yang beredar mengenai K18
Mesin
Disinyalir pada K18 akan nemplok mesin SOHC Gl150 yang boleh dikatakan mesin turunan NMP, tetapi sudah menganut sistem pengkabutan bahan bakar injeksi. Kondisi ini tentu akan memberikan imej bagi konsumen bahwa mesin SOHC dilengkapi dengan teknologi Injeksi harusnya nggak mahal dan K18 adalah buktinya.
Desain
Berdasarkan info yang TB ketahui bahwa K18 akan memiliki desain seperti Megapro Advance (Primus) dilengkapi dengan stereo shockbreaker di belakang, tanpa shroud, artinya desain ini sengaja di kembalikan ke model-model everlasting Honda.
Desain ini kembali akan memberikan imej ke K18 bahwa motor ini adalah motor segala medan, dan diposisikan sebagai motor dengan kemampuan utilitas tinggi tetapi harga terjangkau.
Pemberikan desain yang balik ke konsep desain lama AHM bukan tanpa alasan, karena jika ingin desain yang lebih sporty maka AHM sudah menyediakan CB150R tentu dengan tambahan kelebihan mesin DOHC dengan 6 percepatan.
Harga
Ini salah satu kritikal point yang menjadi kunci AHM, yaitu pricing strategy. Indikasi harga yang memang dibawah dari harga motor sport Honda yang telah ada, akan membuat K18 dapat melakukan pukulan maut bagi produk lain baik, bebek maupun sport. Selain itu juga fungsi pembentukan imej bahwa mesin SOHC injeksi nggak harus mahal, sehingga ada dampak psikologis pada produk kompetitor yang telah menerapkan injeksi tetapi masih menggunakan mesin SOHC.