Redesign CBR250R

CBR250R secara teknologi sudah teruji diajang gelaran kejurnas 250cc tahun 2012 dan 2013 telah merajai dan mengalahkan dominasi pesaing terdekatnya dari pabrikan Kawasaki.

Lain balapan, lain jualan. Penjualan CBR250R terlihat tidak begitu menggembirakan, faktor terbesar menurut TB sampai saat ini adalah waktu indent yang tidak jelas sehingga konsumen yang telah memesab menjadi kuciwa dan berpindah ke produk tetangga yang udah nangkring di dealer dan siap diboyong ke rumah.

Nah disinilah AHM perlu redesign CBR250R bukan hanya pada desain produk tetapi juga pada sistem ketersediaan produk-produk import yang tidak menentu. Jika bicara regulasi sehingga menghambat produk masuk, tentu harus dipertanyakan kenapa produk KMI terlihat berjejer di dealer dan siap diboyong ke rumah toh sama-sama import dari Thailand ???

Keluarnya CBR300R dengan dual headlamp ternyata merupakan transformasi yang terstruktur bagi CBR250R itu sendiri. TB rasa konsep engine sudah final yaitu single silinder .. itu saja, tinggal pada desain saja..!!!

Desain kudu diperhatikan, bahwa jika Honda pingin CBR250R lebih diminati mengingat motor ini adalah single silinder seperti juga motor yang digunakan diajang moto3, maka apa salahnya CBR250R didesain ala NSF250 yang langsing tanpa mengorbankan riding position yang ada saat ini.

Biar auranya dapet gitu lho, walaupun hanya single silinder dan ditambah produk ready di dealer maka pertempuran di arena penjualan TB yakini akan menjadi seimbang, tinggal jual saja bahwa teknologi CBR250R adalah teknologi masa kini. Hal ini dibuktikan dengan ajang gelaran kejurnas yang hampir selalu dijuarai oleh CBR.

Namun ini semua tergantung Honda dan AHM saja, mau dijual atau hanya sekedar produk yang diposisikan ada di Indonesia alias, mau laku sukurr mau nggak yahh nggak apa-apa, sing penting matik ku laris kabehhh