Dua pabrikan besar Yamaha dan Honda masing-masing telah meluncurkan jagoan-jagoan anyar mereka, Yamaha dengan Mio J, Honda dengan Vario 125 PGM FI. Yang perlu dicermati adalah peluncuran produk dua pabrikan ini diikuti dengan even turing, Yamaha dari Jogja ke Bandung, sedangkan Honda lebih jauh lagi Jawa Bali
Hal yang justru aneh ketika motor yang habitat dan sejatinya untuk stop and go di dalam kota bermacet macetan pada kesehariannya di uji coba pada even touring
out of box atau maksaain, trus …!!! Siapa yang diuntungkan ??
Disinilah tekanan kelihatannya dilakukan oleh pabrikan Honda terhadap Yamaha, kenapa demikian, karena Yamaha kepancing untuk melakukan turing demi membuktikan keiritan Mio J
AHM langsung mengkounter dengan Ultimate Journey Jawa Bali, ditambah dengan manajemen Media masa nasional yang dengan gencar memberitakan Keiritan Vario 125, Top Speed yang dapat dicapai, dan Kenyamanan berkendara. Wal hasil saat ini apa yang telah didengungkan Mio J, langsung tenggelam dihantam oleh Vario 125 (IMHO).
Harusnya jika Mio J diporting untuk menggantikan Mio Sporty maka, pendekatan kepada penggunaan sehari-hari justru lebih dikedepankan dibandingkan untuk test durabilitas jarak jauh, lha wong Skutik untuk easy to ride day by day kok bukan untuk jarak jauh, untuk selap-selip, untuk Stop and Go, ya harusnya environmentnya juga lebih dekat ke penggunaan day by day.
biar lebih cepat dikenal masyarakat….
SukaSuka