Kenapa Yamaha nggak mau kudeta Satria FU 150 ???

Welll ada yang kurang bagi TB kalau melihat cara bertempur dipasar motor/roda dua di Indonesia, selalu saja Yamaha hendak menjadi nomor satu tetapi hanya dengan mengalahkan sang penguasa pasar saja.
Padahal banyak cara untuk menjadi penguasa pasar, walaupun memang termudah adalah dengan mengalahkan sang raja saat ini.

Namun sebenarnya integrasi dari strategi pemasaran dengan mengisi ceruk kecil dan kosong dan mudah justru harus merupakan bagian dari strategi Yamaha itu sendiri.
Ambil contoh kasus satria FU 150. Sebelum Honda masuk harusnya Yamaha segera bikin motor yang head to head dengan Satria. Imej Yamaha sebagai motor kentjang sangat lah mendukung bagi Yamaha untuk dapat dengan mudah menguasai segmen bebek Super ini. Jangan hanya meluncurkan bebek nanggung. Kalau udah main disegmen penyuka speed yoo kudu nampol joss selevel dengan kompetitor yang ada.
Sayang hal ini tidak dilakukan, karena jika Honda sudah masuk ke segmen ini, yo wisss alamat perjuangan Yamaha semakin beraaattttt…!!!
Lihat potensi kosong yang belum dikuasai sang raja, segera isi dengan produk-produk yang dimiliki dan mengena dalam mindset konsumen. Jangan ikut dalam pertarungan sang raja, bisa terbius dan semakin kalah telakkk. Ingat, raja punya power yang boleh dikatakan no limit broo…!!!!