April 2017, Honda tertekannn…???

Data AISI April 2017 telahh keluar, data distribusi yang mengemuka menunjukkan bahwa Honda mendapatkan tekanan yang cukup signifikan dalam distribusi produk mereka. Honda Vario 150 mengalami penurunan distribusi yang cukup signifikan.

Ini tentu tidak bisa dianggap remeh, karena penurunan Honda dibarengi dengan kenaikan kompetitor terdekat mereka Yamaha, memang total general Honda masih jauhhh diatas Yamaha, namun ada insight bagaimana Yamaha menyerang Honda untuk mendapatkan sedikit pertumbuhan market share, entah Honda menyadari atau tidak.

Kalau dilihat di segmen matik, suka nggak suka de facto Yamaha nggak mampu untuk mengalahkan Honda di segmen entry level,Beat tidak terkalahkan, karena untuk masuk ke segmen ini sudah jelas margin fulus akan tifis, melawan resource Honda yang berlimpang untuk menjaga segmen ini jelas Yamaha tidak bakalan sanggup sehingga jelas de facto jangankan mengalahkan Beat, mengalahkan Scoopy saja Yamaha M3 belum mampu. Untungnya Yamaha punya 2nd plan, menyadari kemampuan terbatas, Yamaha terlihat mencuri celah dengan menelurkan produk atas, namun dengan pricing yang sesuai kantong konsumen Indonesia, sehingga lahirlah NMAX, secara lawan Honda nggak memiliki lawan sepadan dari sisi pricing.
Akibatnya perlahan tapi pasti Yamaha berhasil menggeser dominasi PCX yang mahal, walaupun secara fitur dan kualitas PCX No.1. Sayangnya konsumen Indonesia nggak semua bisa atau mau membeli PCX ketika ada NMAX yang lebih murah. Akibatnya NMAX menjadi pilihan. Sehingga jelas NMAX menanamkan brand imej yang kuat, dan cilakanya lagi Honda merasa belum perlu menyiapkan lawan sepadan. Tidak puas dengan NMAX, Yamaha sepertinya menyadari Honda sedang dimabuk kesenangan akan pertumbuhan Market share yang bergerak menuju 80%, tanpa ba bi bu meluncur kembali Aerox 155, dan ternyata memang dengan pricing yang pas, Yamaha membuat Aerox 155 menjadi pilihan dengan kontribusi distribusi April 2017 bersama dengan Yamaha NMAX dapat mengalahkan angka distribusi Vario.

Apakah Honda menyadari..??? TB nggak paham lah, yang pasti Honda harus waspadai hal ini, artinya Honda belum mampu memberikan seluruh produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Tidak bisa digeneral bahwa konsumen akan memilih produk yang produsen tentukan dengan berbagai riset, maka pabrikan tetap perlu melihat bagaimana kompetitor mengeluarkan produk dan produk tersebut laris di pasaran. Jangan pikir ooo tidak sesuai dengan way pabrikan, hal ini jelas tidak berlaku untuk masa saat ini. ATM = Amati Tiru Modifikasi…!!!

Ancaman berikutnya adalah CBR150R, dapat dipastikan dengan racikan serta desain yang mengena dengan selera konsumen Indonesia Yamaha dengan R15 V3 maka peluang R15 V3 untuk mengalahkan CBR150R relatif terbuka. Honda harus segera melakukan update dengan CBR150R. Begitu juga kehadiran New Vixion akan menjadi tantangan baru pada CB150R.

Persaingan ini jelas akan terus berlanjut, Bagi TB menyaksikan konter balik AHM tentu mengasikan, artinya pabrikan tentu karena ingin menang bersaingan akan mengeluarkan produk baru dengan harga relatif terjangkau.
Kita tunggu yahh brooo… bagaimana Honda menjawab semua tantangan ini.