Kenapa Kawasaki nggak mau main di Sport 150cc..???

Pertanyaan besar bagi TB dan juga pastinya penyuka motor lainnya. Bagaimana tidak, siapa penyuka motor sport 150cc yang gak kenal dengan kehebatan Kawasaki Ninja 150cc, motor dua tak ini menjadi legenda dan sampai saat ini masih memiliki value yang tinggi di kalangan anak muda. Namun sayang ketika pasar 2 tak semakin terkikis Kawasaki tidak mentransformasikan Ninja 2 Tak 150cc menjadi Ninja 4 tak 150cc. Kenapa…???

Tentu yang lebih tahu adalah pihak Kawasaki sendiri, namun dalam pengamatan TB kenapa Kawasaki nggak mau bermain di kelas 150cc 4 tak, jelas lebih kepada hitung-hitungan bisnis saja, karena mereka (Kawasaki) akan bertarung pada segmen dimana raksasa bercokol, jelas ini perlu effort yang kuat, mulai dari dana sampai promosi, pada segmen ini karena pasarnya lumayan baik, jelas pertarungan sangat sengit, Honda, Yamaha sudah memiliki basis produk yang memang sudah terbukti disegmen ini, sehingga Kawasaki masuk harus dengan effort besar dan untung kecil,bagaimana tidak karena penghuni segmen ini telah memiliki produk yang mature.
Kawasaki butuh riset untuk mendapatkan produk yang memenuhi, jargon ninja mereka, bisa dibayangkan kalau produk dengan jargon ninja mudah keok dibuat oleh kompetitor, jelas akan mempengaruhi imej produk yang berperforma tinggi pada brand Kawasaki.
Nah tentu keputusan ini bukan perkara mudah, sehingga perlu dibuatkan exit strategi bagi pencinta Kawasaki, apa, logika sederhana dilakukan jika dengan harga lebih sedikit dari ninja 2 Tak 150cc bisa memperoleh produk 250cc yang performanya juga mirip namun secara branding lebih kuat kenapa nggak main di 250cc saja, dan akhirnya keluarnya Ninja 250SL, sayangnya ekspektasi konsumen bedahhh cuyyy, harga bikin produk ini jadi melempem.

Nahhh karena nggak laku bisa saja terjadi stop produksi atas produk tersebut, akibatnya untuk menghabiskan produk yang menumpuk perlu stimulus, yaaa dengan jargon #semuabisapunyaninja tentu akan terjadi penawaran yang menarik untuk produk Kawasaki yang slow moving.

Nah kesalahan strategi ini harus dibayar mahal oleh Kawasaki tentunya, suka nggak suka, selera pasar adalah sumber informasi yang tepat untuk bisa masuk ke pasar yang ada, sooo jangan coba melawan jika nggak mau tekorrr…!!!

Tinggalkan komentar