Begitulah mungkin yang cocok, julukan untuk pembalap-pembalap Indonesia, yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Dunia, prestasi level Asia dan Dunia jelas jelas merupakan fakta yang telah terabaikan sehingga prestasi yang dicapai seolah tidak punya arti.

Walau di tanah air mereka tidak mendapatkan fasilitas yang memadai dari pemerintah, namun bukan berarti melemahkan kemauan dan kerja keras mereka untuk berprestasi. Namun memang peran ATPM sangat membantu akan kehausan pemuda – pemuda Indonesia untuk menunjukan prestasi mereka.
Jangan justru yang prestasinya nggak ada yang sibuk diurusin, diwawancarai kenapa begene kenapa begetooo…!!! Yang udah berprestasi justru kudu di support abizzzz…!!!
Jangan karena dulunya Indonesia legend disatu cabang trus saat ini cabang olah raga tersebut keok abis-abisan ngegenjot cabang tersebut sementara cabang lain yang jelas sudah berprestasi nggak diberi perhatian cukuppp…!!!
Harusnya ada fasilitas sirkuit kelas Dunia dibuat di Indonesia, lha rider nya jago-jago kok.. udah terbukti di level Asia dan Dunia kok.
Asyik dong kalau ada Jawara motoGP dari Indonesia… 😀 😀
Kasihan nggak dapa perhatian…. Pemerintah malah sibuk ngurus bola yang isinya bentrok melulu….
SukaSuka
mending ngurus bola dan bulutangkis aja..olahraga yang aman dan menyehatkan.
nanti para alay terinspirasi balap motor di jalanan…berbahaya dan membahayakan orang lain..dan gak menyehatkan..malah masuk angin…ngoahahaha..
SukaSuka
sipp gan
SukaSuka