Ditengah hiruk pikuk R15 dan R25, walaupun berita online indent yang mendapat porsi pemberitaan yang lumayan memenuhi jagat blogsphere, TB melihat seolah olah Honda tak berdaya. Tapi sebenarnya kondisi ini kudu diwaspadai oleh Yamaha dengan seksama.
Suatu kebiasaan AHM yang selalu terlihat low profile tetapi sebenarnya sedang menyiapkan satu pukulan untuk melumpuhkan lawannya. Diam, tenang tetapi mematikan. TB menyakini jika Honda akan sangat berkonsentrasi mendominasi kelas 150cc, produk mereka yang belum hadir yaitu CBR150 akan menjadi momok bagi kompetitor.
Karena 150cc adalah main stream produk sport Indonesia, maka dapat dipastikan AHM akan all out di sini. Sehingga sangat wajar CBR150 terlihat begitu rapi dan rapat disimpan. AHM akan melakukan pertempuran all out dan terbuka di segmen ini, beda dengan 250cc. Honda terlihat pada segmen 250cc hendak mendikte pasar dengan engine single silindernya.
Potensi CBR150 tentu merupakan hal yang patut diwaspadai oleh kompetitor. Produk lokal tentu tidak akan semahal produk import, sudah dapat dipastikan akan ada cutting cost. Selain itu jiga basis mesin 150cc DOHC akan menjadi momok jika AHM berhasil mengkomunikasikan keunggulan teknologi engine yang mereka miliki.
Bisa saja secara performa akan sama dengan SOHC tetapi secara kekuatan branding teknologi sudah dapat dipastikan pada konsumen yang sudah teredukasi, pilihan engine DOHC yang lebih baru akan menjadi nilai positif.
Nah semua kelebihan ini bagaimana Honda melakukan komunikasi dengan konsumen potensial mereka.
Hal lain yang kudu diperhatikan oleh Honda adalah build quality dari produk tersebut, jangan sampai produk AHM dianggap lebih inferior dari produk Thailand, saat inilah waktu membuktikan dengan konsumen bahwa produk mereka setara dengan produk HondaAP Thailand. Dengan pembuktian ini tentu akan menjadikan konsumen semakin tidak meragukan akan kualitas CBR150 versi Indonesia, yang tentu akan mempunyai kemampuan seimbang dengan produk import dari Thailand… WAJIBB ITU..!!!
Teras Belitong Blog 