Teknologi sudah sangat berkembang dengan cepat, semua rasanya harus semakin efisien dan mudah untuk dikendalikan, fungsionalitas dan fleksibilitas mengemuka. Kemudahan dikendarai menjadi tuntutan.
Kondisi ini merupakan awal dan masa depan persaingan di dunia Moge. Moge yang bisa memposisikan diri sebagai kendaraan yang mudah dikendarai apapun brandnya akan kemudian menjadi pilihan konsumen kelas ini.
Karena memang brand berpengaruh namun pengalaman mengendarai menjadikan moge perlu bertransformasi dan berinovasi menjadi produk yang semakin kompak dan efektif. Kompak dari segi ukuran dalam artian ramah terhadap ukuran tinggi badan tertentu, tindak kemudian cenderung segmented terhadap kelompok tertentu. Karena mau ngomong apa walaupun moge merupakan barang eklusive, namun jika bisa dijual dengan jumlah banyak kenapa enggak ? Jualan udah pasti cari untungkan ???
Dengan moge yang semakin kompak dan sederhana tanpa mengurangi moge feeling, tentunya punya potensi untuk menjaring konsumen yang hendak naik kelas atau juga konsumen yang pengen moge menjadi daily use. Karena kompak tentu lebih ringan, sederhana tentu easy to ride.
Pabrikan mana yang mulai duluann ???
jangan lupa harganya dimurahin secara kompak juga
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/12/03/pulsar-juga-jago-berenang-ternyata/
SukaSuka
Setujuhhh Bro
SukaSuka
easy riding, moge yang ga terasa moge…. contoh si 250 kluaran pabrikan H
SukaSuka
Yup gimana kalau naik moge rasa sport 150cc
SukaSuka
masih berasa moge motor tua 250cc jaman dulu
SukaSuka
Jaman berubah ya bro, naik moge mau rasa naik motor 150cc
SukaSuka
mungkin gitu, jd makin banyak OKB yang kebeli moge nantinya
SukaSuka
Yupps makin banyak moge dpakai harian bro
SukaSuka
“harus semakin efisien dan mudah untuk dikendalikan, fungsionalitas dan fleksibilitas mengemuka”
Kalau Moge dijadiin tuk kommuter, tapi Moge cuma tuk jual tampang lho. karna efisien, mudah dikendaliin, fungsionalitas dll itu uda ada di kendaraan kommuter.
SukaSuka