Ada hal yang aneh dengan cara AHM memperlakukan motor CBU mereka, karena beberapa kali TB menerima email keluhan dari calon konsumen mereka mengenai sulitnya mendapatkan unit motor-motor rakitan pabrikan di Thailand sana..!!!
Berbeda dengan pabrikan Kawasaki misalnya, walau berjualan CBU namun ketersediaan unit sangat-sangat terjaga sehingga konsumen menjadi gampang untuk memilih unit kesukaannya.
Nah TB melihat sepertinya ada pembiaran oleh AHM terhadap produk-produk CBU seolah-olah sulit untuk didapatkan. Unit benar-benar tifisss konsumen kudu nunggu dengan waktu relatif lama. Suatu paradigma marketing yang rasanya agak ambigu ketimbang dengan apa yang dilakukan oleh kompetitor mereka.
Segmen CBU via ATPM sadar nggak sadar memberikan efek imej produk premium pada produk tersebut, wajar saja overhead cost tentunya tidak bisa dihindarkan karena harus mendatangkan unit dari negara lain.
Sangat disayangkan jika AHM menyianyiakan peluang yang ada, karena menurut analisa TB dari awal produk CBU dilaunching, boleh dikatakan TB sering menerima email keluhan tentang lamanya waktu indent produk tersebut.
Karena itu jika berbicara konsumer fokus, ada baiknya AHM mereview ulang sistem distribusi mereka untuk produk CBU ini. Jangan hanya jargon kosong yang pada akhirnya membuat konsumen merasa kecewa.
Mampukah AHM mengatasinya ??? Sama-sama kita nantikan Bro…
permainan dealer
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/09/10/bengkel-resmi/
SukaSuka